Pekanbaru Rawan Persediaan Darah, PWI Riau–Stakeholder Bantu 150 Kantong

Pekanbaru, Indonesia–Meski dalam setahun warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyumbang 9000 kantong darah, tapi itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan darah masyarakat yang memerlukan.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru diwakili Kastalani menyatakan hal itu pada acara donor darah yang diselenggarakan PWI Riau di Mal Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (30/1-2024).

Kastalani menyebut, PMI Pekanbaru sangat butuh ketersediaan darah. Dia juga membeberkan, hampir setiap hari rumah sakit membutuhkan darah. “Dalam setahun kami menghasilkan 9000 kantong darah. Dan itu masih saja kekurangan dan selalu minus,” ucapnya.

Sejalan dengan kondisi tersebut, paling tidak, pada Selasa, 30 Januari 2024 lalu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau bersama para stakeholder seperti Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau, Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Pekanbaru, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Klinik Prodia, Mal Pekanbaru dan lain-lain, berhasil memperoleh bantuan 150 kantong darah dari para pendonor. Acara pelaksanaan donor darah dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai lewat tengah hari.

Ada pun PWI Riau mengadakan kegiatan bakti sosial donor darah, yakni dalam rangka kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke-78.

Para pendonor yang ikut serta, selain dari para mitra PWI Riau yaitu PMI, PSMTI, Mal Pekanbaru, juga ikut mendonor dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik Angkatan Darat (AD) maupun dari Angkatan Udara (AU) Rusmin Nurjadin. Termasuk juga dari unsur kepolisian di Pekanbaru, Aparat Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum.

Dukungan Mitra

Para mitra PWI Riau mendukung penuh pelaksanaan donor darah tersebut.

Contohnya, pada saat berlangsungnya proses donor darah, di lokasi terlihat para petugas PMI Pekanbaru berada pada posisi masing-masing. Begitu juga dengan para petugas dari Rumah Sakit Awal Bros dan Klinik Prodia.

Para petugas dari Rumah Sakit Awal Bros dan Klinik Prodia turut serta dalam membantu memberikan tes kesehatan gratis bagi para pengunjung dan seluruh Panitia.

Dalam pelaksanaan donor darah tersebut, Kepala UTD PMI Pekanbaru Bebe Gani menugaskan Tim Mobile Reguler yang terdiri 21 personil. Dokter Rahma Mulyani ditunjuk selaku Koordinator Lapangan.

Penunjukan Kepala UTD PMI itu terdiri dari 2 Dokter Konseling, 11 Pelaksana Teknis dan 7 Pelaksana Administrasi. Selain itu disediakan 2 unit mobil ambulance.

Sementara lokasi berlangsungnya acara disediakan oleh pihak Mal Pekanbaru.

Dukungan yang juga tak kalah penting, sebagaimana keterangan Ketua Panitia HPN Tahun 2024 PWI Riau Oberlin Marbun, yakni bantuan doorprize dari berbagai pihak.

“Semua doorprize yang kita persembahkan untuk para pendonor yang darahnya berhasil diambil, berasal dari sponsor yang merupakan mitra PWI Riau. Seperti sepeda berasal dari bantuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bantal dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau, blender dan setrika dari Toko Batam Elektronik, mug dari BPJS Ketenagakerjaan, payung dan mug dari Bank Cempaka,” beber Oberlin Marbun saat rapat pemantapan kegiatan donor darah di Ruang Rapat, Gedung Pena PWI Riau, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (26/01/2024) siang.

Peran PSMTI

Salah satu mitra PWI Riau, yakni PSMTI Riau, di samping memberi bantuan doorprize, juga turut berperan aktif di lokasi pelaksanaan.

Tak tanggung-tanggung, Ketua Harian PSMTI Riau Jailani Tan bersama jajarannya terjun langsung ke lapangan.

Sebelum kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB, di pagi hari itu para personil PSMTI bersama pengurus donor darah PWI Riau, menata lokasi dan distribusi logistik.

Pihak PSMTI banyak memberi arahan. Menata letak kursi, umpamanya, yang jumlahnya puluhan untuk peserta donor. Kemudian mengatur posisi meja untuk dokter dan petugas yang berhubungan langsung dengan para pendonor.

Sesudah penataan lokasi dan posisi meja para petugas pelaksana donor selesai dikerjakan, di lokasi tersebut Jailani yang juga tercatat sebagai Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Riau itu sempat melakukan briefing (arahan) singkat terhadap jajarannya. Kemudian berlanjut bersama Koordinator Donor Darah dari PWI Riau Armazi Yendra yang turut memberi pengarahan seperlunya guna sinkronisasi tugas di lapangan dengan petugas PSMTI.

Begitu acara dimulai, tampak para petugas dari PSMTI mendata para pengunjung yang mendaftar.

Bagi peserta yang usai mendonor, petugas dari PSMTI mengarahkan pendonor menuju meja yang menyediakan bubur kacang hijau beserta snack (camilan). Kemudian berlanjut ke meja sebelahnya, untuk mencabut undian doorprize.

Di meja yang menyiapkan bejana transparan berisikan ratusan kupon undian yang terbuat dari kertas putih yang digulung, dikawal ketat dua petugas baik dari PSMTI maupun petugas donor darah PWI Riau. Pengawalan terhadap bejana tersebut untuk memastikan agar kupon undian “tepat sasaran.”

Pelaksanaan aksi sosial kegiatan donor darah tersebut terasa bersemangat, apalagi Jailani memboyong jajarannya yang didominasi para wanita cantik.

Pada saat foto bersama khusus jajaran PSMTI Riau usai acara, dari 10 peserta yang ikut foto bersama, peserta pria, termasuk Jailani, “cuma” tiga orang. Selebihnya terdiri dari Srikandi PSMTI Riau.

Lampaui target

Dalam kegiatan donor yang rutin dilaksanakan PWI Riau setiap tahunnya, panitia berhasil melampaui target yang ditetapkan. Jumlah kantong darah yang dikumpulkan tahun ini berhasil melewati tahun lalu.

Tahun lalu jumlah kantong darah yang ditargetkan yakni 77 kantong. Tetapi PWI Riau berhasil mengumpulkan 120 kantong darah.

“Tahun ini kita menargetkan 78 kantong darah dan kita berhasil mengumpulkan 150 kantong darah. Hampir dua kali lipat dari target yang ditetapkan,” kata Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar, Selasa (30/1/2024), di Pekanbaru.

Raja Isyam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya kegiatan donor darah PWI Riau.

“Banyak sekali dukungan yang diberikan mitra PWI, antara lain Indah Kiat Pulp & Paper, BPJS Kesehatan, PSMTI Provinsi Riau, Batam Elektronik, Alfamart dan Bank Cempaka,” ujar Ketua PWI.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Raja Isyam kepada Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dan Klinik Prodia yang telah membantu memberikan tes kesehatan gratis bagi pengunjung, serta seluruh panitia yang kompak menyukseskan acara donor darah PWI Riau.

“Semoga kegiatan kita hari ini mendapat berkah dari Allah SWT dan yang mendonorkan darah mendapatkan pahala dan selalu diberikan kesehatan,” ujarnya.

Koordinator Donor Darah Armazi Yendra mengucapkan selamat kepada pendonor yang berhasil membawa pulang doorprize yang sudah disiapkan panitia.

“Selamat untuk para pendonor yang berhasil bawa pulang doorprize. Salah satunya tadi sepeda berhasil didapatkan oleh Eka, pendonor dari PMI Kota Pekanbaru,” ucapnya.

Armazi berharap doorprize yang didapatkan pendonor bisa bermanfaat dan bisa menjadi penyemangat agar rutin melaksanakan donor darah.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Kastalani mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan PWI Riau. “Setiap kegiatan ulang tahun, PWI konsisten mengadakan donor darah,” ujarnya.

Kastalani berharap, ke depan PWI Riau terus konsisten mengadakan kegiatan donor darah. “Kalau bisa tiga kali dalam setahun PWI Riau menyelenggarakan donor darah,” harapnya. ramses lumban gaol

633 kali dilihat, 18 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia