Kementerian PUPR dan Dinas di Kampar Kucurkan Dana Miliaran Rupiah Demi Sungsang

Kampar, Indonesia–Kawasan Sei Songsang di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ternyata mendapat perhatian penuh baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar maupun Pemerintah Pusat.
Di tahun anggaran 2024 ini saja, di sana ada dua proyek yang kini tengah berlangsung.
Pertama, proyek yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) tahun anggaran 2024, yakni kegiatan Rehabilitasi Saluran Outlet Embung Sungsang yang dilaksanakan Satuan Kerja (Satker) Standard Network Variable Types (SNVT/Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu), Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera III, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III. Proyek ini dibiayai dari duit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dimenangkan CV Trindo Jaya Mulya sebagai salah satu peserta tender yang mengajukan penawaran Rp6.763.495.261,07. Ada pun pagu paket proyek Rp8.150.000.000,00 dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket Rp8.150.000.000,00.
Sebagaimana yang tercatat pada Spesifikasi Teknik (Spektek) Rehabilitasi Saluran Outlet Embung Sungsang yang diterbitkan pihak Kemen PUPR yang pernah dibaca dataprosa.com, dengan duit yang dialokasikan Pemerintah itu tadi, Kontraktor Pelaksana, misalnya, antara lain harus melaksanakan Pekerjaan Kistdam dan Pengeringan; Pekerjan Tanah, Kayu, Pekerjaan Beton, Pemancangan, Pekerjaan Bronjong dan pekerjaan lainnya.
Lalu, untuk melaksanakan pelbagai pekerjaan itu pihak kontraktor harus menyiapkan Peralatan Utama dan Peralatan Pendukung.
Peralatan Utama seperti Excavator Standar Arm, Excavator + Hydraulic Breaker, Vibratory Pile Driver dan lain-lain yang jumlah seluruhnya 7 unit.
Sedangkan Peralatan Pendukung yang tidak diwajibkan contohnya Total Station, Concrete Mixer, Concrete Vibro, Stamper, Generator set + Las Listrik dan lain sebagainya.
Kedua, kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Kampar, yaitu Pembangunan Jembatan Sei Songsang, Kecamatan Bangkinang Kota tahun anggaran 2024 yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar 2024. Proyek ini dikerjakan PT Usaha Jaya Kontraktor (UJK) dengan Konsultan Pengawas PT Raissa Gemilang. Nilai kontrak proyek Pemkab Kampar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar ini yakni Rp3.784.420.000 dengan masa pelaksanaan kegiatan 120 hari kalender.
Pada Jumat (18/10-2024) menjelang tengah hari, dataprosa.com beserta wartawan lainnya turun ke Sei Songsang. Di sana, sejumlah buruh tengah sibuk mengerjakan tugas mereka. Lalu, muncul H Hasan Basri Bakar yang akrab disapa Haji UJK, yang merupakan Direktur PT Usaha Jaya Kontraktor, menerima kehadiran wartawan dan memberikan penjelasan secara gamblang. Perusahaan ini mengerjakan Pembangunan Jembatan Sei Songsang.
Hasan mengatakan kepada wartawan, pihaknya tengah melakukan pekerjaan pengecoran fondasi jembatan. “Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Songsang sudah 87 persen,” ujar Haji UJK. Dia meyakinkan wartawan, hingga 16 November mendatang pihaknya akan menuntaskan pembangunan jembatan ini tanpa ada masalah dan menghindari terjadinya addendum.
Di lokasi, dataprosa.com menyaksikan escavator standard arm (eskapator ukuran standar). Di sana juga terdapat bangunan bertingkat, yang menurut H UJK berfungsi sebagai kantor lapangan. Dia menjelaskan, dalam mengerjakan pondasi, pihaknya menggunakan kualitas K-350.
Di tengah perbincangan, dataprosa.com juga menyaksikan bagaimana pekerja melakukan uji kualitas beton, sebagaimana penjelasan Hasan Basri. red
1,703 kali dilihat, 24 kali dilihat hari ini