Uji-Coba Angkot Listrik Nomor Polisi Jakarta Beroperasi di Pekanbaru

Pekanbaru, Indonesia–Hingga berita ini tayang, angkutan umum oplet bertenaga listrik sudah lebih tiga hari beroperasi sejak launching uji-coba di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Seiring dengan itu, selain oplet ada juga satu unit bus listrik mulai melayani masyarakat.

Saat mulai bergerak beroperasi, nomor polisi oplet masih menggunakan plat “B” asal Jakarta. Jadi bukan nomor polisi “BM” di Riau.

Menanggapi nomor polisi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso kepada dataprosa.com di sela-sela usai launching peresmian uji-coba “Oplet Pekan” menuturkan, karena hal itu masih uji-coba.

“Masih milik mereka. Tapi kita yang mengoperasikan. Rencananya, 2 bulan. Kalau memang bagus, waktunya diperpanjang. Kalau mau kita gunakan, masih ada proses lagi,” ujar Yuliarso.

Jika tak ada aral melintang, Kota Pekanbaru memang rencananya secara permanen bakal mengoperasikan angkutan kota (Angkot) listrik atau yang biasa disebut oplet untuk umum.

Sebelum merealisasikan program Oplet Pekan bertenaga listrik, itu terlebih dahulu dilakukan uji-coba selama dua bulan ke depan, sebagaimana penjelasan Yuliarso.

Maka pada Kamis (5/12-2024) pagi, di Halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 42, Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat meresmikan langsung uji-coba Oplet Pekan. Roni beserta sebagian jajaran terkait, kemudian menaiki feeder listrik itu dalam peluncuran uji-coba tersebut.

“Terima kasih kepada PT Kalista yang telah memberikan uji-coba 4 unit mobil untuk dijadikan angkutan umum di Pekanbaru,” ujar Wali Kota dalam sambutannya. Dia bilang, kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan program bagaimana mengurangi emisi karbon dan ramah lingkungan.

Pada acara peresmian yang turut ambil bagian memberi kata sambutan, selain Pj Wali Kota Roni Rakhmat dan Kadishub Yuliarso, ikut juga mendapat giliran Asisten Pemerintah Kota (Pemko) dan yang mewakili pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.

Dari pengamatan dataprosa.com, pada peresmian turut juga hadir Kepala Unit Pelaksana Teknis Trans Metro Pekanbaru, Dinas Perhubungan (UPT TMP Dishub) Kota Pekanbaru bernama Sarwono dan Zulfahmi selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (UPT PKB Dishub) Kota Pekanbaru. Meski sebagai KUPT Trans Metro, Sarwono tidak memberikan kata sambutan.

Pada bagian lain dari sambutannya, Roni menyebut, kalau mau berkaca kepada negara maju, di sana masyarakat lebih menggunakan fasilitas umum. Sedangkan dari pihak pemerintah, bagaimana menyediakan fasilitas umum itu senyaman mungkin.

Dengan adanya transportasi umum listrik ini, kata Pj Wali Kota yang baru menjabat dua hari saat itu, nantinya mempermudah akses ke permukiman warga, tidak hanya lintas jalan saja. Ini sangat membantu.

“Kita uji-coba hari ini. Kita lihat apakah bisa maksimal. Jika kurang maksimal, mungkin dari Dishub (Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, red) bisa berinovasi. Mungkin rute yang dirubah atau bagaimana. Yang jelas, secara pandangan umum, ini pasti bermanfaat. Tidak ada yang tidak bermanfaat. Apalagi gratis dalam keadaan uji-coba,” katanya.

Ke depan, ujar Roni, mau tidak mau kita akan menghadapi bagaimana pelayanan ini dilaksanakan pihak swasta. Itu sudah hukum alam. Mau tidak mau kendaraan umum itu ke depan akan dikelola swasta. Itu tidak bisa tertahan lagi.

“Berapa harus dikeluarkan uang negara untuk membeli kendaraan, membeli minyak, membeli BBM (bahan bakar minyak, red)? Habis di situ saja,” paparnya.

Menurut Pj Wali Kota, arah kemajuan daerah dan negara, itu penghematan. Sehingga ada persaingan antarswasta dalam memberikan pelayanan. “Mungkin bisa PT Kalista atau perusahaan lain yang nantinya bisa memberikan pelayanan akses kepada masyarakat. Tinggal pemerintah yang mengatur durasi dan aksesnya. Ini perlunya persaingan dari pihak swasta. Pemerintah berkewajiban membantu masyarakat sesuai dengan cara subsidi,” sebutnya.

Pada kesempatan lain di acara tersebut, Yuliarso menjelaskan, dua Oplet Listrik ini akan melayani dua rute utama, yaitu pertama, Jalan Purwodadi hingga Rumah Potong Hewan (RPH) Purwodadi. Kedua, Jalan Cipta Karya hingga Rumah Potong Hewan (RPH) Cipta Karya.

Kedua unit akan beroperasi di masing-masing rute tersebut, dengan jam operasional dari pukul 6 pagi hingga pukul 7 malam.

Selain Pj Wali Kota, di kesempatan lain Yuliarso juga menyampaikan apresiasi kepada PT Kalista yang menyumbangkan empat unit mobil listrik sebagai fasilitas umum bagi masyarakat Pekanbaru. red

561 kali dilihat, 6 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia