Kelompok Tani Bertuah Pekanbaru Kelola Kebun Sudah 28 Tahun

Pekanbaru, Indonesia-Hingga kini, masih saja ada pihak yang “mengganggu” lahan milik Kelompok Tani (KT) Bertuah seluas lebih kurang 50 hektare.
Lahan KT yang ditanami sawit dan tanaman muda itu berlokasi di RT 04, RW 06, Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
“Kepala Desa yang memberikan langsung kepada kami pada tahun 1994,” kata Nampat Tarigan (64) yang lebih akrab disapa Jon (lihat foto), selaku Ketua Kelompok Tani Bertuah, kepada dataprosa.com dan independensi.com, di kediamannya di Pekanbaru, Selasa (10/1-2023).
Jon berkisah, sebelum 1994, dirinya beserta kawan-kawan berniat menjadi petani sayur mayur dan tanaman muda lainnya. Lalu, di tahun 1994 mereka pun mendatangi Kepala Desa (sekarang kelurahan Muara Fajar) yang waktu itu dijabat Zainal Abidin.
Gayung pun bersambut. Zainal merespon positif niat John dan kawan-kawan. “Kalau begitu, kalian bentuklah kelompok tani,” ujar Jon kepada wartawan, menirukan ucapan Kepala Desa (Kades).
Jon dan rekan-rekan pun membentuk Kelompok Tani dengan nama “Bertuah.”
Kepada Kelompok Tani Bertuah, Kades langsung mengeluarkan surat keterangan yang menyatakan bahwa lahan yang dikelola Kelompok Tani Bertuah menjadi milik mereka.
Pasca menerima Surat Keterangan terkait lahan yang dikelola KT Bertuah, ada hal yang hingga kini selalu diingat Jon. Kepala Desa, kata Jon, pernah berpesan, agar jangan mengganggu warga yang bertani di dalam areal sebelum Surat Keterangan diterbitkan Kades. Dan pesan ini, tetap dipatuhi KT Bertuah yang berjumlah 25 Kepala Keluarga (KK) itu.
Namun belakangan, sebagaimana dikemukakan Jon, ada oknum berinisial Le, yang menyatakan bahwa lahan yang dikelola KT Bertuah itu milik Le. Bahkan, ujar Jon, pihaknya sudah dua kali diadukan Le ke pihak kepolisian.
Sayangnya, pihak kepolisian bertindak profesional. Jon menginformasikan, pengaduan Le itu sudah pernah di-SP3-kan (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) oleh Polresta Pekanbaru. red
390 kali dilihat, 6 kali dilihat hari ini